Seluruh
negara masih dihadapkan dengan wabah pandemi Covid-19, termasuk negara
Indonesia. Akibatnya seluruh negara melakukan peraturan pembatasan sosial yang
diatur oleh pemerintahnya untuk memaksa masyarakat supaya mengurangi kegiatan
di luar rumah. Karena pemberlakuan aturan ini berlangsung lama, membuat
masyarakat harus beradaptasi untuk melakukan segala sesuatu melalui daring, salah
satunya berbelanja online. Hal ini terjadi pada pembelian pangan, sebab tempat
makan memberlakukan aturan yang tidak diperkenankan konsumen untuk makan di
tempat.
Adanya
pemberlakuan aturan yang memaksa masyarakat untuk melakukan segala kegiatan di
dalam rumah, membuat kemajuan pada era digital terasa cepat. Hanya dengan
bermodal smartphone, masyarakat dimanjakan pada layanan digital. Terlebih
smartphone bukan lagi barang mewah, karena hampir semua kalangan memiliki
smarphone.
Dampak
dari pandemi Covid-19 yang sudah mengubah segalanya menjadi media digital, kini
mempengaruhi beberapa sektor, salah satunya ialah sektor perekonomian,
Perekonomian memiliki dapak yang cukup parah di industri kuliner. Tidak sedikit
pemilik industri kuliner terpaksa menutup usahanya yang tidak dapat berjalan,
karena mengalami kebangkrutan. Tentu saja permasalahan ini menjadi perhatian
bagi semua pihak, khususnya pada UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Menurut data Kementerian jumlah UMKM yang tercatat terkena dampak pandemi
sejumlah 67.051. Akibatnya banyak tenaga kerja diberhentikan dari 90% pekerja
yang sebagian besar diserap oleh UMKM. Pada kesempatan ini, di tengah maraknya
perkembangan teknologi, ada beberapa cara dalam melakukan strategi digital
marketing yang telah disampaikan oleh Ibu Terlina Arvina dari chanel youtube
Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus.
Dalam
mengembangkan sebuah bisnis digital yang bergerak dibidang kuliner, pemilik
usaha dapat menggunakan sabuah marketing model yang dibuat oleh P.R Smith yang
Bernama SOSTAC Plan. Strategi ini menjadi salah satu alat pemasaran yang banyak
digunakan perusahaan dalam merancang strategi marketing yang baik. SOSTAC Plan
terdiri dari:
- Situation
Analysis (Analisis Situasi)
Pada
tahap pertama ini, kamu diminta untuk menganalisis situasi dari internal bisnis
kuliner yang akan kamu jalani. Kamu dapat mulai mencoba untuk menganalisis
posisi usaha dan membandingkannya dengan kompetitor. Kamu juga dapat melakukan
analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) sebagai salah satu
langkah kamu untuk bisa menciptakan keunikan tersendiri dari industri kuliner
dibanding kompetitor. Selain itu, kamu diharuskan memiliki kemampuan komunikasi
yang baik untuk menjadikan calon pelanggan menjadi pelanggan tetap di bisnismu.
- Objective
(Objektif)
Setelah
melakukan analisis situasi, selanjutnya kamu dapat melakukan tehnik objektif.
Dimana pada tahap ini adalah cara bagaimana menentukan tujuan dan membuat
rancangan dari bisnis yang sedang kamu jalani. Kamu dapat mulai melakukan
penargetan pelanggan, menyusun OVP (Online Value Proposition), dan melakukan
integrasi database bisnis kamu. Sebagai contoh, kamu dapat melakukan penjualan
online untuk meningkatkan pelanggan pada bisnis kuliner dengan menerapkan
strategi bisnis ghost shopping. Jika ingin bisnismu menjadi pilihan nomor satu,
kamu dapat membuat startegi SMART goals, yang menuntut kamu membuat rancangan
bisnis secara spesifik.
- Strategy
(Strategi)
Pada
tahap ini, kamu dapat membuat strategi bisnis yang tepat supaya dapat mencapai
target yang sesuai ditahap objective. Untuk menyusunnya, tentu saja kamu harus
membuat rancangan supaya konsumen selalu ingat nama bisnismu. Atau kamu dapat
mengadakan training sales marketing pada karyawan, dengan tujuan memperkenalkan
menu pilihan dengan cakupan masyarakat yang luas melalui media sosial. Selain
itu, pertimbangkan pula faktor bauran pemasaran mulai dari price, product,
promotion, place, people, relation, dan sebagainya.
- Tactic
(Taktik)
Tahap
berikutnya ialah menyiapkan tacktic yang akan digunakan dalam menjalankan
strategy bisnis. Sebagai contoh, bisnis kuliner yang sudah kamu sediakan di
marketplace sampai pada fitur gofood. Platfrom bisnis kamu dapat melakukan
penawaran khusus, seperti potongan harga, bonus gratis ongkir, promo pembelian
beli 2 gratis 1, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan salah satu tactic
bisnis untuk meningkatkan jumlah penjualan dan meningkatkan penilaian sebuah
toko. Selain itu kamu juga perlu membuat penjadwalan mendetail seperti tanggal
launching toko pertamamu. Karyawan yang menjalankan sistem marketing harus bisa
menekankan angka penjualan dari awal launching dan selama tokomu berjalan.
- Action
(Aksi)
Setelah
semua tahap dirancang, kamu dapat merealisasikan dengan aksi nyata. Karena pada
tahap ini kamu akan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan perusahaan
dengan menentukan metode yang rinci dan jelas. Pastikan pada strategi yang
dipilih ialah strategi yang efektif dan tepat sasaran.
- Control
(Kontrol)
Tanpa
adanya control pada pengembangan bisnis akan menjadi tidak terkendali. Maka
control memiliki peran penting dalam sebuah pelaksanaan bisnis. Untuk itu, kamu
harus melakukan evaluasi dan meninjau tingkat keberhasilan dari strategi yang
sudah dibuat dan dilaksanakan itu berhasil atau tidak. Kamu dapat mengevaluasi
terkait startegi yang dijalankan sudah mencapai target atau belum. Maka dari
itu, dengan adanya tahap control, kamu dapat mengetahui kekurangan dan mencari
solusi bersama untuk bisnismu.
Strategi
diatas dapat membantu kamu dalam mengembangkan bisnis. Kamu dipaksa untuk
kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Supaya bisnis yang kamu
jalankan tetap berjalan di tengah arus teknologi yang berangsur secara cepat.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, banyak konsumen yang merasa sangat
diuntungkan, mereka dapat memesan makanan hanya dengan satu klik saja makanan
yang dipesan sudah diantarkan ke lokasi. Selain menghemat waktu, mereka juga
merasa dimudahkan dalam memenuhi kebutuhannya yang hanya mengandalkan smarphone
miliknya.
Selamat
Mencoba!
Widih berguna banget nihh
BalasHapus